Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Reasuransi Internasional Indonesia, tanggal 16 September 2013 telah menetapkan susunan direksi yang baru
SelengkapnyaReINDO meraih penghargaan di ajang Insurance Award 2013 yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia
SelengkapnyaReINDO merayakan Hari Ulang Tahun ke-17 pada tanggal 12 November 2013
SelengkapnyaKanker atau yang juga dikenal dengan istilah tumor ganas, merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel abnormal dan tidak terkendali, yang menginvasi jaringan normal di sekitarnya serta dapat menyebar ke bagian tubuh lain yang lebih jauh melalui aliran darah atau jaringan limfatik. Kanker dapat menimbulkan berbagai gejala, tergantung pada area yang terkena
SelengkapnyaEncephalitis merupakan peradangan pada jaringan otak. Sebagian besar kasus encephalitis disebabkan oleh infeksi virus, seperti Herpes Simpex Virus (HSV), Enterovirus, Tick-borne Virus, dll.
SelengkapnyaDi Indonesia jumlah penderita gagal ginjal kronik terus meningkat dan diperkirakan pertumbuhannya sekitar 10% setiap tahun. Dari data di beberapa pusat nefrologi di Indonesia diperkirakan prevalensi penyakit ginjal kronik masing-masing berkisar 100 - 150/ 1 juta penduduk
SelengkapnyaKejahatan pencucian uang (money laundering) belakangan ini makin mendapat perhatian dari berbagai kalangan, hal ini disebabkan karena kejahatan money laundering ini mempengaruhi sistem perekonomian. Asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan non Bank sering kali digunakan sebagai kendaraan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang hal ini berkaitan dengan berkembangnya produk–produk asuransi dengan investasi.
SelengkapnyaPeningkatan wabah Ebola Virus Disease (EVD)/Penyakit Virus Ebola memberikan peringatan akan potensi terjadinya epidemic dari serangan virus tersebut. Virus Ebola menyebabkan Ebola Hemorrhage Fever (EHF)/Demam Berdarah Ebola yang ditandai dengan pendarahan berat dan dapat menyebabkan gagal organ bahkan kematian.
SelengkapnyaRokok elektronik pertama kali populer sekitar 10 tahun yang lalu. Rokok elektronik, diharapkan menjadi sebuah alternatif untuk menurunkan risiko bahaya zat kimia pada asap rokok. Rokok elektronik dianggap sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya berhenti merokok. Alat ini dipasarkan sebagai alternatif yang diklaim lebih aman dari produk tembakau biasa. Bahkan produsen rokok elektronik berani untuk memasang label HEALTH pada kemasannya. Namun, hingga kini masih menjadi perdebatan apakah rokok elektronik aman dan memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dari rokok konvensional.
SelengkapnyaPada mulanya, orang mengenal asuransi jiwa sebagai produk yang dibeli dan sekaligus menjadi tertanggung adalah orang tua dengan penerima manfaat (beneficiary) adalah anaknya. Selanjutnya, sesuai dengan perkembangan zaman produk asuransi dapat dibeli oleh siapa saja, tertanggung siapa saja, dengan beneficiary tentunya adalah yang memiliki hubungan dengan pembeli dan tertanggung tadi.
SelengkapnyaAntara 130 dan 170 juta jiwa, atau 3 Persen dari populasi dunia, hidup dengan hepatitis C kronis. Sekitar 3 sd 4 juta orang terinfeksi setiap tahunnya, dan lebih dari 350.000 orang meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berkaitan dengan hepatitis C.
SelengkapnyaAsuransi Penyakit Kritis adalah asuransi membayarkan sejumlah uang apabila Tertanggung menderita salah satu penyakit dalam daftar asuransi penyakit kritis seperti jantung dan kanker.
SelengkapnyaEfusi pleura merupakan kondisi di mana terdapat cairan pada pleura, yaitu selaput pembungkus permukaan paru. Kondisi ini dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu produksi cairan yang berlebih atau penurunan kemampuan lymphatic absorption.
SelengkapnyaTuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yaitu Mikobakterium Tuberkulosa.
SelengkapnyaSelama ini, penyakit gout diketahui hanya meningkatkan risiko morbiditas atau menimbulkan disabilitas, dan bukan meningkatkan risiko mortalitas atau kematian. Namun, pada penelitian terbaru disebutkan kalau penyakit gout dan kondisi hiperurisemia (kadar asam urat berlebih dalam darah) merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular dan kematian
Selengkapnya